(Vibiznews – Forex) – Salah satu pola grafik yang dapat dikenali sebagai sinyal potensi terjadinya pembalikan arah (reversal) adalah pola grafik Diamond (Wajik). Pada pola grafik diamond ini pergerakan harga menunjukkan pola yang secara visual membentuk citra Diamond (Wajik).
Secara umum terdapat dua jenis pola Diamond yaitu pola Diamond Top (Reversal) , yang menunjukkan potensi terjadinya bearish dimana sebelumnya terjadi pergerakan penguatan harga. Kemudian yang berikutnya adalah pola Diamond Bottom (Reversal) yang menunjukkan potensi terjadinya bullish dimana sebelumnya harga bergerak melemah atau turun.
Formasi Diamond ini termasuk pola yang jarang atau tidak terlalu sering muncul. Pada pergerakan harga saham yang lebih sering terjadi adalah pola Diamond Top dibandingkan dengan Diamond Bottom, namun pada pasar forex frekuensi munculnya kedua pola tersebut relatif sama.
Secara umum pola Diamond adalah pola dimana terjadi “pelebaran” candle stick, yang menunjukkan terjadinya gerakan berbalasan dari gerakan sebelumnya untuk kemudian terjadi pergerakan konsolidasi. Durasi pergerakan berbalasan ini dapat tidak tenntu, dapat berjalan dalam waktu yang pendek namun bisa juga terjadi dalam durasi yang cukup lama.
Diamond Top Reversal
Diagram 1. Diamond Top (Reversal) Pola Diamond Top Reversal merupakan pola pembalikan arah dari rally menguatnya harga menjadi penurunan harga. Pada pergerakan harga dengan pola Diamond Top (Reversal) terdapat beberapa ciri khas dengan pola umum kronologis sebagi berikut :
A. Terjadi penguatan harga atau pergerakan naik, atau bullish.
B. Support jangka menengah (relatif) yang lemah sehingga sempat mengalami penurunan harga, seperti yang terlihat pada diagram 1.
C. Pelemahan tersebut diikuti oeh penguatan balasan berikutnya namun dalam derajat yang lemah.
D. Terjadi break out pada support sehingga harga turun dalam jangka yang relatif panjang.
Diamond Bottom Reversal Diagram 2. Diamond Bottom (Reversal) Pola Diamond Bottom (Reversal) merupakan pola pembalikan arah dari turunnya harga menjadi kenaikan harga. Pada pergerakan harga dengan pola Diamond Bottom (Reversal) terdapat beberapa ciri khas dengan pola umum kronologis sebagi berikut :
A. Terjadi pelemahan harga atau pergerakan turun, atau bearish.
B. Resistance jangka menengah (relatif) yang lemah sehingga sempat mengalami kenaikan harga, seperti yang terlihat pada diagram 2.
C. Kenaikan tersebut diikuti oeh pelemahan balasan berikutnya namun dalam derajat yang lemah.
D. Terjadi break out pada resistance sehingga harga naik dalam jangka yang relatif panjang.
Demikian pola diamond yang kerap terjadi dalam pergerakan pasar. Pada prinsipnya terjadinya breakout merupakan sinyalemen untuk masuk market. Dan sisanya adalah momen monetering untuk take profit.
sumber:
vibiznews.com